SELASARSURABAYA – Hari POM TNI (Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia) diperingati setiap 11 Mei. Penetapan hari tersebut memiliki sejarah yang panjang. Lantas, bagaimana sejarah Hari POM TNI?
Pada awalnya, POM TNI dikenal dengan sebutan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang ibentuk pada 5 Oktober 1945. TKR beranggotakan dari berbagai latar belakang masyarakat.
Pada Desember 1945, markas TKR memberikan perintah untuk membentuk polisi militer. Pada 22 Juni 1946, Presiden Soekarno meresmikan satuan polisi militer tersebut.
Polisi tentara ini bukan dalam struktur komando yang sama dengan TNI. Lalu, pada 1947, polisi tentara dan Badan Kepolisian Tentara berbincang membahas penghapusan Badan Kepolisian Tentara yang digantikan Corps Polisi Militer (CPM).
Selanjutnya, mengenai penetapan tersebut, Pertahanan Ad Interim pada 20 Maret 1948 mengeluarkan penetapan Nomor: A/113/1948. Isi penetapan ini tentang penghapusan beberapa badan Kepolisian Tentara dan sebagai penggantinya dibentuk CPM.
CPM ditugaskan mengawasi Corps Polisi Militer Jawa dan Sumatera. Pada 31 Mei 1950, Corps Polisi Militer Jawa dan Sumatera diubah menjadi CPM dengan markas di Jakarta.
Lalu, saat era reformasi ada pemisahan Polri dan organisasi TNI. Hingga akhirnya, pada 26 Maret 2004, Jenderal TNI Endriartono Sutarto mengeluarkan Keputusan Panglima TNI No Kep/1/III/2004 tentang Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kepolisian Militer di Lingkungan TNI.
Setelah itu, panglima TNI Moeldoko merombak struktur satuan polisi militer dari staf khusus POM TNI menjadi POM TNI pada 3 Mei 2015. Tujuannya untuk meningkatkan disiplin dan penegakan hukum di lingkungan TNI.
Hingga akhirnya, Hari POM TNI ditetapkan pada 11 Mei setiap tahunnya. Penetapan ini berkaitan dengan perjalanan panjang dan tanggung jawab besar yang dimiliki POM TNI.
Penetapan Hari POM TNI erat kaitannya dengan perjalanan sejarah NKRI. Tujuan peringatan ini untuk memberi penghormatan atas jasa para pejuang keamanan Tanah Air.
Para POM TNI memiliki tanggung jawab dan peran besar untuk mengabdi pada negara. Hal tersebut tentunya bukan suatu hal yang mudah.
Maka, setiap warga negara perlu memberikan apresiasi pada mereka. Peringatan hari ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih mengenal POM TNI. (nan)
