Sabtu, Januari 18, 2025
BerandaKonco mBONEKFlavio dan Persebaya ’Homey’ Tandang di Kapten Wayan Dipta

Flavio dan Persebaya ’Homey’ Tandang di Kapten Wayan Dipta

SELASARSURABAYA – Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali boleh dibilang ‘homey’ bagi Flavio Sillva dan Persebaya musim ini. Pasalnya, pada dua laga tandang yang dilakoni Bajol ijo, semua dimenangkan oleh Arek-arek Green Force.

Dengan skor tipis 0-1, dan dicetak oleh si Ucok, sapaan akrab striker Persebaya. Bahkan assist-nya sama oleh Francisco Rivera.

Pertama, lawan tuan rumah PSBS Biak, Minggu (22/9/2024), gol tercipta menit ke-16. Terbaru, kontra PSIS, Sabtu (2/11/2024), gol diciptakan menit ke-45.

Raihan 3 poin membawa Persebaya menempati runner-up klasemen sementara musim ini.

Bagaimana analisa Cak Beted, panggilan akrab Kukuh Ismoyo, pengamat sepak bola yang juga Arek Bonek Sukodono? Berikut rangkumannya.

Babak pertama vs PSIS

Jarak antar pemain masih cukup jauh, terutama ketika memulai serangan. Sehingga opsi yang tercipta seringkali adalah umpan-umpan panjang dari belakang garis tengah, langsung menuju ke arah flank.

Beruntungnya, umpan-umpan ini cukup efektif untuk menemui Bruno di kiri atau Flavio Silva di kanan. Sisi serangan berimbang antara sisi Flavio dan Bruno. Tidak timpang ke Bruno saja.

Bahkan di babak ini kedua full back cukup aktif membantu serangan. Banyak spam-spam crossing ke area pertahanan PSIS sayangnya tak berbuah gol. Selain itu, percobaan tendangan keras dari luar kotak penalti juga turut dilakukan untuk membongkar pertahanan PSIS.

Pressing Persebaya cukup tinggi, seperti yang saya tulis di atas, hingga membuat kedua fullback naik cukup tinggi. Di sisi lain, naiknya kedua fullback Persebaya ini cukup membuat deg-degan karena ada beberapa momen antara Catur juga Mikael Tata sering telat turun untuk menutup Septian David juga Gali Freitas.

Pressing yang cukup baik sejak di pertahanan PSIS, cukup merepotkan PSIS sehingga beberapa kesalahan di area mereka sendiri bisa berakibat momen berbahaya untuk Persebaya.

Dan gol dari Flavio ‘Ucok’ Silva tadi, berawal dari banyaknya pemain Persebaya yang menutup ruang gerak pemain PSIS sehingga bola yang lepas bisa segera di-recover dengan cepat.

Babak kedua

Tidak ada yang bisa dikomentari lebih detail tentang pertandingan babak kedua ini untuk Persebaya Surabaya. Tidak ada pola dalam penyerangan, fokus bertahan saja.

Beruntungnya, mereka cukup fokus dalam bertahan dan tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran konyol di dekat kotak penalti.

Pergantian duo fullback, Mikael Tata dan Catur Pamungkas cukup jitu. Sebab dua pemain tersebut kelelahan (bahkan ada indikasi cedera untuk Catur) karena ‘dihajar’ para winger PSIS dalam hal ini Gali Freitas.

Ya, Gali Freitas bermain sangat spartan hari ini, sangat mobile, bahkan sangat Persebaya sekali: Ngeyel, Ngosek dan Wani. Melihat ganasnya PSIS di babak ini, seperti membikin Persebaya sudah tidak ada keinginan untuk meladeni permainan menyerang PSIS.

Mereka lebih banyak menumpuk pemain di belakang ketimbang balik menyerang dan melakukan high line pressing sebagaimana babak pertama tadi.

Kredit best Player of the match hari ini tentu harus dan patut diserahkan pada Andhika Ramadhani. Crucial stop dan saves-nya menyelamatkan 3 angka Persebaya di I Wayan Dipta. Good Job, Dik.

Namun, tentu catatan kecil di match ini bahwa permainan Persebaya masih tidak berpola sebagaimana 9 match sebelumnya. Meski jelek, but It still a Win, jadi nikmati saja.

Begitulah…(djo)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments