SELASARSURABAYA – Ada banyak cara berdakwah bisa dilakukan. Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah, tidak hanya melalui mimbar, tetapi juga dakwah melalui atau olahraga, khususnya sepakbola.
Hal itu disampaikan oleh Irwan Akib, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, saat membuka acara pelatihan Statistik Sepakbola dan Media Officer Club, Jumat (8/3/2024) di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.
“Olahraga bukan hanya menyehatkan, tapi menjadi bagian dari dakwah Muhammadiyah. Harapannya (dakwah Muhammadiyah, red) bisa menyentuh semua sektor kehidupan,” katanya.
Pelatihan ini digelar atas kerja sama Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Muhammadiyah, Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Jatim dan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PWM Jawa Timur.
Menyinggung tentang acara ini, Irwan menjelaskan, adanya pelatihan Statistik Sepakbola dan Media Officer Club merupakan bukti nyata jika Muhammadiyah peduli dengan olahraga di Tanah Air.
Kata dia, sepakbola bukan hanya asyik ditonton, tapi juga menarik bila ada analisis statistiknya. Hasil analisis itu bila kemudian bisa diberitakan melalui media officer klub, sehingga bisa memberikan informasi yang kompleks, lengkap, dan akurat,
“Angka-angka dalam sepakbola itu bisa dikualitatifkan,” tegas Irwan yang pernah cukup lama belajar statistik.
Dia lalu memberikan ilustrasi, semisal transfer pemain. Informasinya tidak sekadar melihat berapa gol yang dicetak, berapa tinggi dan berat badan, tapi bisa disajikan banyak informasi yang jauh lengkap,
Irwan menambahkan, LPO Muhammadiyah merupakan lembaga baru. Lembaga ini melebarkan sayap dakwah Muhammadiyah. Menurut dia, jika sepakbola memang perlu sentuhan lain untuk memberikan kepuasan dalam melihat permainan.
“Saya kira pelatihan semacam ini bisa dikembangkan ke daerah-daerah lain. Kita punya 170 perguruan tinggi. Seperti di Papua sudah dimulai. Di sana ada klub sepakbola dan punya lapangan tempat latihan. Kita bisa kerja sama dengan PSSI,” tutup Irwan.(djo)