SELASARSURABAYA – National Dance Competition ‘Inspirasi Diri’, sebuah ajang kompetisi tari antar sekolah dan universitas yang ditujukan bagi pelajar SMA/SMK sederajat dan mahasiswa di seluruh Indonesia, hadir di Surabaya, Rabu (8/1/2025). Dihelat di Auditorium Ternate Kampus B Universitas Airlangga (Unair), kompetisi ini memberikan kesempatan bagi generasi muda berbakat untuk menunjukkan kreativitas seni dan sportivitas mereka melalui tarian yang memadukan lagu pop dengan kekayaan budaya Indonesia.
Kompetisi tari ini menggunakan lagu ‘Inspirasi Diri’, sebuah karya persembahan iForte dan Protelindo Group yang merupakan karya kolaborasi musisi Eross Candra dan penyanyi Yura Yunita, Yuyun Arfah, Yan Josua, Batavia Madrigal Singers, gitaris muda Abim Finger, El Pitu Candra, dan Dunung Basuki, musisi tradisional.
Lirik dari lagu ini ditulis oleh Silvi Liswanda, Vice President Director & Deputy CEO iForte. Ia menaruh harapannya pada lagu ini, agar anak-anak muda untuk bisa melangkah ke depan, eksplor diri, berkelana, terus belajar, bersinergi, dan menghargai semua yang ada untuk menjadi lebih baik ke depannya.
Sebagai babak regional pertama, di Surabaya menghadirkan empat seniman terkemuka sebagai juri kompetisi ini. Mereka adalah Abing Santoso, guru tari sekaligus konten kreator yang aktif mengajak anak muda untuk menarikan tarian tradisi Indonesia, Sandhidea Cahyo Narpati, seniman asal Malang yang juga merupakan Founder dari Ngalambeksa Community, Morine Erine, koreografer dan Principal of NRG Collaboration, serta Eka Lutfi, seorang koreografer dan seniman asal Yogyakarta.
14 grup semifinalis terpilih dari 11 SMA/SMK sederajat dan 3 Universitas dari Kota Surabaya, Tuban, Kediri dan Pacitan. Setiap tim mendapatkan kesempatan untuk menampilkan 2 tarian dengan koreografi kreasi mereka yaitu koreografi dengan lagu Inspirasi Diri dan koreografi dengan lagu bebas. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 60 peserta dan 200 suporter yang turut memeriahkan acara.
“National Dance Competition ‘Inspirasi Diri’ Regional Surabaya kali ini adalah bukti nyata komitmen iForte sebagai perusahaan infrastruktur telekomunikasi dan internet services provider, dalam mendukung potensi akademik siswa dalam bidang seni dan olahraga serta menginspirasi dan mendorong kreativitas generasi muda melalui lagu ‘Inspirasi Diri’ sebagai media ekspresi diri,” tutur Victor Sihombing, GM Sales of iForte, kepada awak media, Rabu (8/1/2025).
Victor pun percaya melalui kompetisi dance ini dapat meningkatkan apresiasi muda-mudi Surabaya terhadap seni tari.
Tim dance Clique dari SMAK Saint Louis 1 Surabaya dan Sogenzi dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berhasil meraih juara 1 dalam ajang ini dan berhak lolos ke grand final.
Feliska Lasonda, Kapten tim Clique mengatakan, untuk mengikuti kompetisi yang diselenggarakan di 15 kota besar di Indonesia itu, timnya membawakan dua koreografi.
“Untuk koreo wajib ‘Inspirasi Diri’ agak lama persiapannya, kurang lebih dua bulan, kalau yang bebas itu cuma lima hari persiapannya karena kepotong waktu libur sekolah,” katanya.
Sedangkan konsep dari koreografi bebas, lanjutnya, yang diangkat adalah perubahan dari tradisional ke modern untuk menghubungkan unsur komunikasi menggunakan properti seperti koran dan gawai.
“Dari konsep itu pesannya bahwa hidup di era modern memberi kesempatan untuk berkembang, tetapi tradisi yang membentuk karakter kita sejak dini tidak boleh dilupakan. Motto kami adalah maju tanpa meninggalkan akar,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Erlisia Nurohma, kapten tim Sogenzi dari Unesa mengatakan, konsep yang ditonjolkannya saat membawa koreo bebas ialah karakter Gen-Z serta terinspirasi dari karakter Kusuma, anak Joko Seger dan Roro Anteng, yang berani dan penuh semangat.
“Oleh karena itu koreografi kami full power dari awal sampai akhir, sesuai dengan karakter Gen-Z yang dinamis,” ujar Erlisia.
Berikut daftar pemenang Regional Surabaya:
SMA
1.SMAK St. Louis 1 Surabaya (Clique)
2.SMA 17 Ahustus 1945 Surabaya (Startag)
3.SMA Kristen Petra 5 Surabaya (PYD A5)
Universitas
1.Universitas Negeri Surabaya (Sogenzi)
2.STKIP PGRI Pacitan (UKM Sardulo Mudo)
3.Universitas Nusantara PGRI Kediri (UKMTK Ghitanala Nusantara)
Best Costume diraih oleh SMAN 1 Karangan (Brigu Smaneska Dance)
Dari setiap regional akan menghasilkan 3 juara, dan juara pertamanya akan mewakili regional tersebut pada babak Grand Final yang akan dilaksanakan di Jakarta.(djo)
