Jumat, November 7, 2025
BerandaHeadlinesDialami Kak Seto, Ini Gejala Stroke Ringan yang Perlu Diwaspadai

Dialami Kak Seto, Ini Gejala Stroke Ringan yang Perlu Diwaspadai

SELASARSURABAYA – Pemerhati anak, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto, mengungkapkan baru saja mengalami stroke ringan dan aritmia atau gangguan irama jantung.

Stroke ringan adalah kondisi ketika seseorang mengalami gangguan layaknya stroke tetapi hanya berlangsung dalam waktu singkat. Meski begitu, kondisi ini bisa menjadi salah satu ciri dan penyebab stroke yang perlu diwaspadai.

Transient ischemic attack (TIA) atau lebih dikenal dengan stroke ringan adalah serangan yang muncul secara tiba-tiba berupa gejala stroke, tetapi sifatnya sementara atau dalam waktu singkat. Kebanyakan stroke ringan adalah kondisi yang akan bertahan selama beberapa menit hingga jam, kemudian mereda dalam waktu 24 jam.

Meski serangan ini berlangsung singkat, disarankan untuk tetap mewaspadainya karena stroke dapat menyebabkan kematian. Gejala yang ditimbulkan tidak dapat disepelekan begitu saja. 

Sebenarnya, penyebab stroke ringan sama dengan penyakit stroke yang umum terjadi (stroke iskemik). Keduanya sama-sama terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah. Hanya saja, stroke ringan masih tergolong kondisi yang tidak berbahaya serta tidak berisiko menimbulkan kerusakan secara permanen pada otak.

Penyebab lain dari stroke ringan adalah adanya penumpukan lemak atau plak pada pembuluh arteri. Arteri sendiri merupakan pembuluh darah yang menyuplai oksigen dan nutrisi ke otak dan seluruh tubuh.

Penumpukan plak tersebut dapat menghambat aliran darah menuju arteri atau berpotensi menyebabkan penggumpalan darah. Gumpalan darah yang bergerak dalam pembuluh darah arteri menuju otak dapat menimbulkan serangan stroke ringan. Pasalnya, gumpalan ini dapat bergerak dari pembuluh darah yang berada di jantung atau bagian tubuh lain, sehingga tak jarang orang dengan penyakit jantung turut mengalami stroke.

Selain dari penyebab di atas, beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena stroke ringan adalah sebagai berikut:

* Telah memasuki usia lanjut, yaitu di atas 55 tahun.

* Memiliki riwayat keluarga dengan stroke atau stroke ringan.

* Pernah mengalami stroke ringan.

* Mengalami kondisi anemia sel sabit.

Beberapa faktor risiko tersebut tidak dapat dikendalikan. Namun, selain faktor risiko tersebut, terdapat faktor risiko stroke ringan yang dapat dikendalikan, seperti:

* Kebiasaan merokok.

* Kurang aktivitas fisik.

* Tekanan darah tinggi.

* Kadar kolesterol tinggi.

* Menderita penyakit jantung, seperti infeksi, detak jantung tidak normal, atau gagal jantung.

* Diabetes.

* Obesitas atau berat badan berlebih.

* Kebiasaan minum minuman beralkohol berlebihan.

Gejala stroke ringan tidak jauh berbeda dengan gejala stroke pada umumnya, yaitu dapat muncul secara tiba-tiba. Tetapi, pada kasus ini gejala tersebut akan mereda dengan sendirinya. Beberapa gejala stroke ringan adalah sebagai berikut:

* Mengalami mati rasa, kelemahan otot, hingga kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu.

* Merasa pusing dan kehilangan keseimbangan dengan tiba-tiba.

* Mengalami gangguan penglihatan, misalnya kebutaan pada salah satu mata.

* Mual dan muntah.

* Kesulitan menelan makanan.

* Mengalami sakit kepala parah tanpa penyebab yang jelas.

* Kebingungan dalam memahami perkataan orang lain.

* Kesulitan dalam berbicara, hingga artikulasi tidak terdengar dengan jelas.

Meski hanya terjadi sementara, seseorang yang mengalami gejala stroke ringan harus mendapatkan pertolongan pertama pada stroke sesegera mungkin.

Cara mengatasi stroke ringan yang tepat akan disesuaikan dengan penyebab, tingkat keparahan, serta lokasi sumbatan aliran darah. (nan)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments