Rabu, Januari 15, 2025
BerandaHeadlinesNgakak Bareng ‘Kartolo Numpak Terang Bulan’ Mulai Hari Ini

Ngakak Bareng ‘Kartolo Numpak Terang Bulan’ Mulai Hari Ini

SELASARSURABAYA – Jum’at (8 Maret 2024) sore itu sebagian wilayah Surabaya diguyur hujan. Jam pulang kerja pula. Akibatnya, beberapa ruas jalan Kota Pahlawan macet.

Masuk ke Royal Plaza, salah satu mal di Surabaya Selatan, area parkir lantai dasar sudah penuh. Akhirnya dapat parkir di lantai bawah. Meski harus menajamkan penglihatan untuk dapat sela parkir di antara ratusan motor pengunjung.

Naik ke lantai 3, tujuan utamanya ke gedung bioskop XXI. Ada Press Screening dan Gala Premiere film ‘Kartolo Numpak Terang Bulan’. Dari pintu masuk kaca, petugas bersafari hitam menyapa dengan senyum. Ruangan penuh oleh pengunjung.

Di sisi kanan, nampak Oktafianus Fernando (punggawa Persebaya) bersama keluarga, yang sedang ngobrol dengan Cak Tessy (salah satu pentolan Bonek) dan Ipoel Bayoned (penggerak Ludruk Luntas).

Di depan backdrop promo film ‘Kartolo Numpak Terang Bulan’, Juliantono Hadi, Kepala Sekolah SMK Dr. Soetomo Surabaya (Smekdors) sedang diwawancara jurnalis. Cak Joel, panggilan akrabnya, bertindak selaku Eksekutif Produser di film yang memasang Cak Kartolo sebagai tokoh utamanya ini.

Film yang diproduksi sejak 2019 melibatkan siswa-siswi Smekdors jurusan Produksi Film sebagai krunya.

“Siswa di bagian kameramen, lighting, artistik, soundman dan lainnya. Semua siswa kami ditempatkan di posisinya masing-masing. Meski di level 3 sebagai asisten, tapi dari awal sampai akhir (siswa) terus terlibat,” terang Cak Joel.

Selain itu, pemerannya adalah tokoh-tokoh Ludruk di Surabaya. Ada Ning Tini (istri Cak Kartolo), Ning Dewi (putri Cak Kartolo), Almarhum Cak Sapari, Almarhum Cak Eko Tralala, dan Robert Bayoned.

Tiba waktu pemutaran film. Penonton yang telah memegang tiket, dipersilahkan masuk studio 4. Gedung bioskop berkapsitas 160 tempat duduk, terisi hampir penuh.

Pembawa acara menyapa untuk mengawali Gala Premiere tersebut. Selain mengenalkan cast yang turut mendukung produksi film tersebut.

Di pelosok Kota Surabaya hiduplah seorang pria bernama Cak Kartolo, duda tua yang membuka kost untuk mahasiswa. Ada empat mahasiswa yang menghuni kost tersebut. Mereka adalah Simon dari Papua, Yusuf dari Makassar, Mat dari Tulungagung, dan Boncel dari Malang.

Tetangganya, Ning Tini memiliki status janda beranak satu, Jon. Di depan rumah ada warkop Cak Sapari dan istrinya, mbak Dewi. Ada pula hansip Bendoyo yang kurang pendengarannya.

Suatu hari Cak Kartolo jatuh sakit. Kemudian datanglah putrinya, Sari, yang tinggal bersama mantan istri Cak Kartolo di Jakarta. Kecantikan Sari membuat empat anak kos bersaing untuk mendapatkannya.
Jon, yang merupakan teman masa kecil Sari, bahkan dilarang datang lagi.

Bagaimana akhir persaingan mereka? Sembuhkah Cak Kartolo dari sakitnya dan bisa berdamai dengan Sari?
Tonton langsung fimnya di bioskop mulai Kamis, 14 Maret 2024 hari ini.(djo)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments