SELASARSURABAYA – Adhy Karyono, Pj Gubernur Jawa Timur, meminta para petugas haji Indonesia untuk menerapkan 3 prinsip utama dalam bertugas. Yakni membina, melayani, dan melindungi jemaah selama menjalankan seluruh tahapan ibadah haji.
Hal ini disampaikan Karyono ketika mengukuhkan 23 PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) yang terdiri dari berbagai unsur stakeholder pada Jum’at (3/5/2024) di Hall Musdalifah, Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
Para PPIH Embarkasi Surabaya 1445 H/2024 M yang dilantik berasal dari berbagai unsur, yaitu dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur, Polrestabes Surabaya, Dinas Kesehatan Jawa Timur, Kantor Otoritas Bandara Juanda.
Lalu Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya, UPT Asrama Haji Surabaya, Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Type Madya Pabean Juanda, Rumah Sakit Haji Surabaya, dan Angkasa Pura 1 Bandara Juanda.
“Mengingat haji tahun ini mengusung tema yang sama dengan tahun sebelumnya yakni Haji Ramah Lansia, tentu kami harap para petugas dapat menerapkan 3 prinsip utama tersebut ketika melayani jemaah,” terangnya.
Namun Adhy optimis dalam melayani jemaah, para petugas dapat memberikan usaha terbaiknya. Karena tahun ini para lansia dapat memperoleh pendampingan dari keluarga.
“Tahun lalu para lansia tidak memperoleh kuota pendampingan, Alhamdulillah tahun ini ada kuota pendampingan. Semoga membawa kebaikan bagi semua,” harapnya.
Setelah pelantikan PPIH, acara dilanjutkan dengan meal test atau pengecekan makanan untuk jemaah haji selama penerbangan.(djo)