Sabtu, Maret 15, 2025
BerandaHeadlinesBikin Bangga, Logo HUT Ke-79 RI Karya Arek Suroboyo

Bikin Bangga, Logo HUT Ke-79 RI Karya Arek Suroboyo

SELASARSURABAYA – Satu bulan lagi, Rakyat Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Logo resmi pun telah diperkenalkan. Ternyata karya penuh makna ini merupakan hasil cipta dari Inggrid Wenas, alumni Petra Christian University (PCU) Surabaya.

Logo yang sarat akan makna ini dibuat Inggrid, dan timnya yang berada di Ideologie Design & Branding Studio, menjadi pemenang dalam Sayembara Logo HUT ke-79 Republik Indonesia yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).

Mengangkat tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”, Inggrid berupaya untuk membuat karya yang tak hanya indah secara visual, tapi juga mencerminkan semangat persatuan dan kemajuan bangsa.

“Puji Tuhan usaha keras kami sejak pertengahan Februari 2024 akhirnya membuahkan hasil yang baik. Secara khusus kami memasukkan nilai positif, doa, dan harapan untuk Bangsa Indonesia dalam setiap goresan logo dan elemen grafisnya,” rinci Inggrid, dikutip Sabtu (13/7).

Inggrid membeberkan bahwa beberapa bentukan pada angka 79 ini merupakan bentukan yang menjadi satu kesatuan yang melambangkan Indonesia sebagai negara kepulauan. Berikut beberapa makna logonya:

· Ujung angka 7 yang menyerupai bentuk Paruh Garuda menyimbolkan Garuda Pancasila sebagai lambang negara

· Bentuk panah ke atas di angka 7 melambangkan pertumbuhan ekonomi

· Bentuk melingkar dan melengkung di bagian-bagian logonya melambangkan keberlanjutan pembangunan

· Bentuk tangan menengadah dari bagian angka 7 dan 9 melambangkan persatuan dan harapan

· Bentuk dahan dan daun melambangkan Ekonomi Hijau

· Dua garis sejajar melambangkan kesetaraan

· Elemen grafisnya memiliki makna negara Indonesia walau terdiri dari berbagai unsur, akan bersatu bergerak maju bersama, dinamis, dan luwes mengikuti perkembangan zaman. Seperti aliran sungai yang terus bergerak maju tapi tetap berjalan berlandaskan dengan empat garis yang melambangkan 4 pilar kebangsaannya, yaitu NKRI, UUD 1945, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Seperti batang pohon yang semakin bertambah umur semakin kokoh dan kuat. Elemen grafisnya sendiri diadaptasi dari lekukan yang elok dari alam Indonesia yang indah seperti gunung, sungai, bunga, dan pohon,” tambah Inggrid.

Sayembara ini diikuti oleh perwakilan dari enam kota di Indonesia, termasuk Surabaya. Usaha keras Inggrid dan tim cukup panjang. Mereka harus melakukan revisi atau check point dengan Tim ADGI Pusat. Inggrid yang hobi travelling ini sempat mengungkapkan bahwa bekal semasa kuliah menjadi patokannya dalam mendesain logo Kemerdekaan RI ini.

“Bagaimana pentingnya sebuah konsep dan cerita dalam sebuah karya. Sebab ini yang akan memberikan ‘nyawa’ di setiap desain yang dihasilkan,” rinci Inggrid.

Sementara itu, Dr. Bing Bedjo Tanudjaja, S.Sn., M.Si., selaku dosen pembimbing Inggrid semasa kuliah mengatakan bahwa hasil ini tak lepas dari karakter Inggrid dan ciri khas pembelajaran di DKV PCU.

“Seingat saya, Inggrid ini sangat tanggap. Ditambah lagi dalam sistem pengajaran kami, para mahasiswa wajib melakukan riset sebelum memulai project. Sehingga ini membuat para alumni terbiasa mencari ‘nyawa baru’ melalui riset sebelum membuat suatu karya,” tutur Bing Bedjo. (nan)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments