Sabtu, Januari 18, 2025
BerandaHeadlinesDrama Kolosal Warnai Peringatan Hari Juang Polri

Drama Kolosal Warnai Peringatan Hari Juang Polri

SELASARSURABAYA – Peringatan Hari Polisi Juang Indonesia diwarnai dengan pentas drama kolosal yang menggambarkan perjuangan polisi dan rakyat Indonesia merebut kemerdekaan. Drama kolosal dipentaskan usai upacara yang dipimpin langsung Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolri, sebagai Inspektur upacara di depan Monumen Polri, Jalan Darmo, Surabaya, Rabu (21/82024) pagi.

Pertunjukan tersebut disutradarai oleh Heri Lentho, Ketua Surabaya Juang. Sedangkan penata tarinya adalah Sandy Rusdi dan Benny Krisnawardi. Diperankan oleh 300-an orang berasal dari petugas kepolisian, anggota komunitas Roodeburg Soerabaia serta pelaku seni kota Pahlawan. Cerita diawali dengan kabar pengeboman Kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang oleh tentara Amerika Serikat.

Buntut peristiwa itu, arek-arek Surabaya dibantu petugas kepolisian yang dulu bernama Polisi Istimewa, dalam istilah Jepang disebut Tokubetsu Keisatsutai, berjuang sengit melucuti senjata musuh.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan dibacakan Soekarno-Hatta di Jakarta pada 17 Agustus 1945, Menteri Negara Otto Iskandar Dinata menyerukan status polisi agar segera dimasukkan ke dalam kekuasaan Pemerintah Indonesia.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolri, sebagai Inspektur upacara peringatan Hari Juang Polri di depan Monumen Polri, Jalan Darmo, Surabaya, Rabu (21/82024). Foto: Joko Kristiono/Selasar Surabaya

Menindaklanjuti seruan Pemerintah Indonesia, Moehammad Jasin, Inspektur Polisi Kelas I, selaku pucuk pimpinan Polisi Istimewa lantas memproklamirkan Proklamasi Polisi pada 21 Agustus 1945 yang kini ditetapkan sebagai Hari Juang Polri.

Terdapat dua skenario dalam pertunjukan drama kolosal tersebut. Selain pembacaan Proklamasi Polisi, juga ada adegan pengibaran bendera merah putih pertama di Surabaya.

Yakni dengan menurunkan bendera Jepang terlebih dahulu kemudian menggantinya dengan bendera kebangsaan Republik Indonesia di markas Tokubetsu Keisatsuttai.(djo)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments