SELASARSURABAYA – Bermain di Stadion H. Agus Salim, Padang, Persebaya harus puas berbagi poin dengan tim tuan rumah Semen Padang, Minggu (15/12/2024) sore.
Meski banyak mendapat banyak peluang pada laga ke-15 Liga 1 ini, namun Arek-arek Green Force gagal mengkonversikan menjadi gol. Bahkan harus kehilangan Ardi Idrus yang kena kartu merah langsung.
Berikut hasil pengamatan Kukuh Ismoyo, Arek Bonek Sukodono.
Harus diakui, pertahanan Semen Padang cukup solid dan baik. Mereka dengan bagus menutup setiap ruang gerak para Winger Persebaya.
Pun, pressing serta penempatan para pemain mereka cukup rapat untuk memaksa para pemain Persebaya hanya mengandalkan umpan-umpan panjang ke depan dan tentu saja tidak efektif.
Kesalahan lain dari para pemain Persebaya yang melakukan serangan adalah, acapkali final pass mereka ke kotak penalti buruk sekali. Tidak hanya crossing, tapi juga umpan-umpan terobosan pada para pemain depan.
Persebaya sebenarnya cukup bersabar ketika melakukan serangan. Tidak secara eksplosif melakukan progresi tapi perlahan saja naiknya. Dan seperti kita tahu, shape pertahanan Semen Padang langsung mengetat untuk membendung serangan Persebaya tanpa celah.
Sisi Ardi Idrus beberapa kali bocor. 2 dari 3 shoot on goal berasal dari sisinya. Dan beberapa kali, Stewart malah terlihat bergerak bebas di sisi Ardi Idrus tanpa pengawalan berarti darinya.
Persebaya beruntung Ernando bermain cukup impresif sore ini menggagalkan beberapa peluang emas Semen Padang.(djo)