SELASARSURABAYA – Dua puluh tiga orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) inti Embarkasi Surabaya resmi dilantik oleh Akhmad Jazuli, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di Aula Musdalifah, Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Jumat (25/4/2025).
Dalam kesempatan ini, Jazuli membacakan sambutan Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur.
Gubernur menyampaikan pentingnya penerapan tiga prinsip utama yang harus dipegang petugas haji Indonesia yaitu membina, melayani, dan melindungi para jemaah selama menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji di tanah suci.
“Tema haji tahun ini adalah Haji Ramah Lansia, Ramah Disabilitas, karena itu kami mohon para petugas benar-benar menanamkan ketiga prinsip tersebut dalam melayani jemaah,” tutur Jazuli.
Ia menegaskan PPIH Embarkasi Surabaya merupakan tugas nasional karena tidak hanya melayani jemaah dari Jawa Timur tetapi dari beberapa daerah atau provinsi lain yang masuk melalui Embarkasi Surabaya.
“Untuk itu, citra Pemerintah Provinsi Jawa Timur berada di pundak Bapak Ibu PPIH yang bertugas,” tegasnya.
Muchlis Muhammad Hanafi, Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Ditjen PHU Kemenag RI, menyampaikan total jemaah haji Indonesia tahun ini sebanyak 203.320 jemaah serta 2.083 petugas Kelompok Terbang (Kloter), yang dibagi menjadi 528 Kloter dan akan diberangkatkan melalui 14 Embarkasi.
Ada tiga hal yang dia sampaikan pada sambutannya. Pertama, yaitu pelayanan di embarkasi atau debarkasi haji memiliki peran yang sangat penting dalam proses penyelenggaraan haji di tanah air. Dalam hal ini pelayanan di embarkasi maupun di debarkasi akan memberikan kesan yang mendalam bagi jemaah dan menjadi cerminan dari kualitas pelayanan ibadah haji di dalam negeri.
Kedua, PPIH Embarkasi hendaknya membangun kesan positif dengan bekerja secara optimal sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing, sehingga tercipta layanan prima sebagaimana yang menjadi harapan kita bersama.
Ketiga yaitu ikhlas, terampil, cekatan, adaptif dan kolaboratif merupakan kunci utama untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia.
“Kami yakin PPIH Embarkasi Surabaya tahun 1446H/2025M yang baru saja dilantik mampu mewujudkan hal tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, Akhmad Sruji Bahtiar, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, menyampaikan bahwa jumlah jemaah haji yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Surabaya pada 2025 ini mencapai 36.457 orang, yang terdiri dari jemaah Jawa Timur sejumlah 35.168 orang, jemaah Bali sejumlah 673 orang dan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) sejumlah 616 orang.
Selain itu, terdapat 194 orang petugas Kloter yang terbagi ke dalam 97 Kloter.
“Pelantikan PPIH dan pembekalan teknis ini menjadi bagian penting dalam upaya memastikan kesiapan seluruh petugas dalam memberikan layanan terbaik kepada para tamu Allah,” ujar Akhmad Sruji Bahtiar.
Kakanwil menjelaskan, jemaah Kloter 1 dari Kabupaten Tulungagung akan masuk asrama haji pada Kamis, 1 Mei 2025.(djo)