Jumat, November 7, 2025
BerandaKonco mBONEKPersebaya Tekuk Persis 2-1 di GBT

Persebaya Tekuk Persis 2-1 di GBT

SELASARSURABAYA – Kemenangan diraih Persebaya Surabaya kala menjamu Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (2/11/2025) malam. Tim tamu sempat unggul dulu di awal babak pertama oleh Kodai Tanaka pada menit ke-15′ memanfaatkan bola rebound Ernando yang gagal menangkap bola.

Namun, di babak kedua Arek-arek Green Force mampu membalikkan keadaan lewat gol Mihailo Perovic (45+2′), dan Francisco Rivera (51′). Skor 2-1 untuk Green Force hingga Naufal Adya Fauriski, wasit yang memimpin laga, meniupkan peluit akhir pertandingan.

Bagaimana hasil pengamatan Kukuh Ismoyo, Arek Bonek Sukodono, berikut rangkumannya:

Babak Pertama

Beberapa catatan di babak pertama ini, antara lain beknya jelek. Kalau boleh jujur cuma RI53 (Rachmat Irianto) saja yang lumayan. Dua full bek jelekh.

Catur dan Dejan Tumbas sering kehilangan saat melakukan covering. Dua sisi flank pertahanan Persebaya benar-benar dianiaya oleh Persis Solo di babak ini.

Jarak pemain terlalu jauh, eperti biasa. Sehingga sulit mengembangkan permainan dalam melakukan umpan-umpan pendek.

Tidak ada pressing, sama sekali. Para pemain Persis seolah dibiarkan saja mengendalikan permainan. Mengalirkan bola-bola terobosan dengan enak tanpa pengawalan berarti.

Gali Freitas adalah pembeda. Selain assistnya, ia juga pemain yang bisa memberikan decoy di pertahanan Persis Solo yang sepertinya dikhususkan untuk menjaga ketat Rivera, dan Bruno. Berulang kali ia muncul dari belakang untuk mengejutkan pertahanan Persis Solo.

Final pass dan eksekusi ketika di sepertiga pertahanan Persis Solo masih tidak jelas. Mau umpan atau shoot sendiri? Bingung…

Overall permainan masih gak jelas.

Babak Kedua

Sejujurnya permainan Persebaya masih belum berkembang dengan baik. Sama saja sebenarnya seperti babak pertama, tapi ini versi tidak lebih buruk saja.

Di babak ini, duo Full back tidak naik terlalu tinggi karena mulai paham bahwa mereka-lah penyebab Persis tampil beringas di babak pertama tadi. Catur dan Dejan Tumbas lebih banyak beredar di sisi pertahanan sendiri ketimbang naik terlalu tinggi.

Ya walaupun kalau dilihat-lihat, serangan Persis masih tajam di sisi sayap lewat Sho Yamamoto di kanan dan Altaf di sisi kiri, namun pertahanan Persebaya masih mampu menahan serangan yang dikreasikan mereka. Selain itu, penampilan cukup baik sekali lagi diperagakan oleh Ernando Ari di babak ini dengan banyak save di awal babak kedua.

Di awal babak, Gali Freitas masih menjadi momok serangan Persebaya untuk Persis. Sayangnya beberapa peluang gagal menjadi gol, dan juga dianulir.

Terlihat Bruno, Rivera juga Perovic sering salah posisi saat Gali melakukan serangan. Dan ini PR yang sebenarnya tidak diobati Persebaya sejak era Paul Munster. Yaitu jarak pemain yang terlalu jauh. Sehingga mau tidak mau, pemain yang melakukan penyerangan, hanya memiliki opsi untuk melakukan umpan diagonal, early crossing atau mencoba menerobos sendiri ketimbang melakukan umpan-umpan pendek 1-2 sentuhan. Hal yang hilang dari Persebaya selama ini.

Ya, walaupun menang tapi yang kita lihat adalah masih dan masih belum enak ditonton permainan Persebaya ini. Entah sampai kapan melihat permainan Persebaya yang atraktif seperti era dahulu. Tentu saja permainan yang atraktif lagi menangan.

Ya sudahlah 3 poin. Alhamdulillah.(djo)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments