SELASARSURABAYA – Keputusan Paul Munster, Pelatih Persebaya Surabaya, hanya meliburkan 2 hari Idul Fitri (Rabu dan Kamis, 10-11 April 2024) tak hanya dirasakan pemain. Kitman pun juga rela menunda mudiknya.
Jadwal Liga 1 yang tinggal menyisakan 4 laga akhir, direvisi oleh operator liga. Akibatnya, program latihan tim ikut berubah agar target tercapai.
Sutrisno Benny, salah satunya, mengaku telah mengantisipasi sebelum ini.
“Tempo hari pas tim libur latihan agak panjang, saya dan keluarga mudik ke desa,” ujar Sutrisno via pesan singkat, Rabu (10/4/2024).
Cak Bodong, sapaan akrabnya mengaku, kedua orang tuanya di Ponorogo, kampung halamannya, telah meninggal dunia semua. Tinggal kakaknya yang nomer 3 dari 7 bersaudara yang masih di desa.
“Ya, lebaran di rumah saja sama keluarga. Trus, silaturahmi dengan tetangga sekitar sini,” ungkap Cak Bodong yang tinggal di daerah Tambaksari, Surabaya.

Demikan pula dengan Djoko Sulistyo, rekan kerja Cak Bodong. Selama bekerja di Persebaya, ini pertama kalinya saat Lebaran tak mudik. Tapi dia tak ada masalah.
“Aku dulu pernah ikut di kapal Dharma Lautan Utama dan selama layar juga jarang lebaran kumpul keluarga. Bagi keluarga nggak seberapa masalah,” tukas Djoko yang keluarganya tinggal di NTB.
Selama 32 tahun tugas di ASDP Kayangan (pelabuhan), imbuh Djoko, selama lebaran Sang Istri tidak bisa mudik ke Jawa. Karena aturan dari perusahaan harus standby.
“Dan alhamdulillah lebaran tahun ini Nyonya sudah pensiun dan bisa mudik ke Jawa. Nyonya asli Desa Bareng, Jombang,” pungkasnya.(djo)