SELASARSURABAYA – Hasil pahit dialami Persebaya Surabaya di kandang sendiri Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Arek-arek Green Force kalah tiga gol tanpa balas atas Dewa United, Selasa (16/4/2024) sore.
Lebih pahit lagi, 2 gol Dewa United di cetak oleh mantan pemain Persebaya. Ricky Kambuaya cetak gol menit ke-40′ dan Ahmad Nufiandani (69′). Bahkan Ricky juga assist untuk gol ketiga Dewa United yang dicetak Alex Martins (72′).
Paul Munster, Pelatih Persebaya, menyayangkan kekalahan Persebaya dari Dewa United. Begitu banyak kesalahan yang dilakukan pemainnya. Namun, Munster menegaskan tidak boleh ada pemain yang dipersalahkan secara individu. Seperti halnya kemenangan, kekalahan adalah kegagalan seluruh tim.
“Menang kalah kita tetap bersama. Saya berharap, jangan menyalahkan individu pemain karena hasil ini. Kalau mau menyalahkan, salahkan saya, saya akan melindungi pemain saya,” kata Munster dalam sesi konferensi pers.
Menurut Munster, dia sudah punya catatan siapa saja pemainnya yang tadi sore bermain bagus dan tidak bagus. Itulah sepak bola, ada momen pemain off day.
“Bagaimana pemain di lapangan bereaksi setelah kebobolan gol pertama, tidak cukup bagus. Namun, sekali lagi, ini kesalahan kolektif, bukan satu dua pemain,” tegasnya.
Munster mengajak seluruh pemainnya, juga suporter Persebaya, untuk menatap ke depan. Masih ada tiga pertandingan yang harus dijalani dan diperjuangkan untuk mendapatkan hasil terbaik.
“Kita harus tetap bersatu, tim dan suporter, tolong tetap bersatu,” sambungnya.
Dengan hasil ini, Persebaya melorot di posisi ke-11 dengan mengoleksi 39 poin. Laga selanjutnya akan melakoni pertandingan away ke Bandung melawan Persib. Munster akan mengevaluasi lebih untuk meningkatkan performa tim.
“Secara keseluruhan, evaluasi saja tidak cukup. Apa yang salah? Semua orang melakukan kesalahan, dan itu terjadi dalam sepak bola. Dunia belum berakhir. Kami tetap bersatu, dan kami bersiap untuk pertandingan berikutnya,” tutupnya.(djo)