SELASARSURABAYA – Surabaya merupakan salah satu kota di Indonesia yang sangat potensial mengembangkan bisnis digital. Pasalnya, bisnis data akan berkembang, termasuk transaksi via teknologi, melalui ponsel. Belum lagi ada pemanfaatan artificial intelligence yang masif.
“Bisnis digital infrastruktur seperti data center akan tumbuh besar di Indonesia, termasuk Surabaya,” ujar Pandu Sjahrir, Head of Economic Agency and Financial Technology Kadin, di sela acara HSBC Road to Summit 2024 yang digelar di Surabaya, Kamis (12/9/2024) lalu.
Pandu menambahkan, pengusaha harus mampu menangkap peluang bisnis ini, termasuk kolaborasi dengan pelaku usaha di kawasan ASEAN.
Dalam kesempatan yang sama, Delia Melissa, Country Head of Global Trade Solutions HSBC Indonesia, menyatakan bahwa Surabaya menjadi rumah bagi sekitar 200 startup dan memiliki visi menjadi smart city. Hal ini memberikan peluang besar untuk perkembangan ekonomi digital di kota ini.
“Pertumbuhan ekonomi digital di Surabaya, yang didukung dengan posisinya sebagai penghubung ekonomi di kawasan Indonesia timur, membuka peluang besar untuk bisa ekspansi ke tingkat ASEAN,” kata Delia.
Sementara itu Agus Imam Sonhaji, Asisten 2 Bagian Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya, mengatakan Pemerintah Kota Surabaya pun terus berupaya memperkuat infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi di kota ini. Misalnya, proyek flyover yang menghubungkan Pelabuhan Teluk Lamong dengan jalan tol yang akan segera diresmikan.
“Infrastruktur yang mendukung konektivitas di Surabaya terus kami perkuat, seperti jalan lingkar barat dan timur. Kami berharap pertumbuhan bisnis di Surabaya juga dapat dirasakan oleh seluruh warga,” tukas Agus.(djo)